
PSMS Vs Persib: Rivalitas, Sejarah Hingga 'El Clasico' Indonesia
BD - Sejarah dalam sepakbola memang tidak bisa sedikit pun dihilangkan. Itu pun berlaku pada duel klasik antara PSMS melawan Persib mengingat final Piala Perserikatan 1983 dan 1985 yang begitu diagungkan, tercatat pula label 'El Clasico' Indonesia di dalamnya.
Mari menarik ke belakangan sebentar, mengingat duel antara kedua tim di tahun 1985 yang konon juga tercatat di buku Asian Football Confederation (AFC) terbitan 1987, karena merupakan pertandingan terbesar - dengan jumlah penonton yang melebihi kapasitas stadion - dalam sejarah pertandingan amatir di dunia.
Bisa dibayangkan, Stadion Senayan kala itu berubah menjadi "lautan" suporter. Jumlah penonton hingga 150 ribu orang memadati Senayan hingga pinggir lapangan. Menariknya tak ada keributan sama sekali dalam final yang dimenangkan PSMS lewat drama adu penalti itu.
Kemenangan itu juga membuat PSMS mengulang kesuksesan musim sebelumnya (1983) yang juga mampu mengungguli Persib melalui adu penalti dengan skor 3-2. Sungguh, kenangan pahit bagi Persib dan Bobotoh-nya.
Sejarah Pertemuan
Bicara statistik head to head, kedua tim sudah bertemu sebanyak 58 kali sejak era Perserikatan, Galatama hingga terakhir ISL tahun 2012. Sejauh ini Persib sedikit unggul dengan meraih 20 kali kemenangan, PSMS hanya 18 kali menang, termasuk 20 kali berakhir seri.
Kedua tim pertama kali bertemu 21 Desember 1952 di Piala Perserikatan. Kala itu Persib tampil perkasa dengan menundukkan PSMS dengan skor 4-2. Begitu juga di 1957, Persib kembali mempecundangi lawannya itu dengan pesta gol 8-1. PSMS baru bisa membalas di justru saat di pertemuan keempat di Medan pada 1966 dan 1967 dengan skor 2-0 dan 3-0.
Selanjutnya, kedua tim saling mengalahkan. Pertandingan terpenting bagi kedua tim adalah saat mereka bertemu di dua final Perserikatan, 1983 dan 1985. Di dua kesempatan itu juga, PSMS tampil sebagai pemenang usai menang adu penalti.
Pertemuan terakhir kedua tim juga berakhir imbang ketika ISL 2012. Persib berhasil menaklukkan PSMS 3-1 di Bandung, sementara PSMS membalas 3-2 saat bertanding di Medan.
Catatan lain yang membuat status mereka sebagai rival abadi adalah juga raihan trofi pada ajang Piala Perserikatan dahulu. Persib dan PSMS masing-masing mengumpulkan 5 trofi juara Perserikatan. Persib meraihnya pada tahun 1937, 1961, 1986, 1989-90 dan 1993-94. Sementara PSMS meraih pada tahun 1967, 1969-1971, 1973-1975, 1983 dan 1985.
Sudah Beda Kasta
Tapi itu dulu, sekarang beda pula. Label 'El Clasico' memang terus menjadi headline hangat untuk setiap pertemuannya. Namun, saat ini Persib datang sebagai status salah satu tim kuat di Liga 1 (kasta tertinggi sepakbola Indonesia), sementara PSMS kini sedang berusaha bangkit dari Liga 2. Sungguh ironi yang memilukan. El Clasico yang dimainkan dari klub beda kasta, bermodalkan masa lalu.
Persib sejatinya punya pemain-pemain kelas 1 pula di Indonesia, bahkan ada pemain sekaliber Michael Essien (meski tidak akan diturunkan) dalam duel nantinya. Sementara PSMS masih mencari karakter bermain yang pas dengan para 'prajurit' mudanya, kecuali Legimin Raharjo sang senior.
Begitu pun, laga uji coba kedua tim di Stadion Teladan Medan, Minggu (26/3), nanti sudah sepatutnya disyukuri pula. Bukan hanya sebagai uji dan coba bagi tim, tapi juga hiburan kepada masyarakat Medan, apalagi ditayangkan live di televisi.
Suporter sudah terang-terangan mengucap rindu akan atmosfer hebat di Stadion Teladan. Yah, jika belum mampu bersanding dengan klub papan atas di Liga 1, toh juga dengan uji coba sudah sangat bisa lah mengobati kerinduan itu.
So, Selamat datang Persib, selamat bertanding. Selamat menikmati 'El Clasico' tersebut, suporter.
Torehan Piala Perserikatan (1931-1994):
Persib Bandung 5 1937, 1961, 1986, 1989-90, 1993-94
PSMS Medan 5 1967, 1969-1971, 1973-1975, 1983, 1985
Rekor Pertemuan kedua tim:
PSMS Medan 18 kali menang
Persib Bandung 20 kali menang
Imbang = 20 kali
*Dari berbagai sumber
Berita Terkait
Liga Atlantik, Kompetisi Perlawanan Negara 'Mini' Eropa
Juve Perkenalkan 'New Balotelli'
Live Streaming Vietnam vs Indonesia
Apa Reaksi Messi Usai Argentina 'Diperkosa' Brazil 3-0?
Misteri 'Jaket PSSI' di Kongres Ancol
Mau Tahu Sejarah Rekor Head to Head Indonesia v Thailand?
Persib Ogah Perpanjang Kontrak 'CR7 dari Ternate'
Lawan Las Palmas, Pique 'Diparkir' Karena Comel?
Cerai dari Persija, Syahroni 'Pulkam' ke Barito Putera