Kurniawan Akui Ada Mafia Pengaturan Skor di Sepakbola Indonesia
Legenda

Kurniawan Akui Ada Mafia Pengaturan Skor di Sepakbola Indonesia

BD - Beberapa waktu lalu, saat pertandingan Madura United melawan PSM Makassar di Torabika Soccer Championship (TSC), Robert Rene Alberts - pelatih PSM berang dengan hasil yang diterima timnya.

Bahkan ia sempat mengatakan: “Saya kecewa dengan beberapa keputusan wasit yang rugikan tim kami, Namun, saya tidak bisa buktikan mafia, FIFA juga demikian. Tapi wasit seperti itu, artinya ada sesuatu yang tidak benar."

Selain itu ada juga kabar dari Marcio Souza mantan pemain sejumlah klub di tanah air ini bahkan diciduk pihak kepolisan karena diduga menjadi aktor pengaturan skor dunia sepakbola yang ada di Brasil.

Menurut kantor berita Agencia Brasil, Souza bersama tujuh orang anggota sindikat lainnya ditangkap dalam operasi khusus bertajuk Game Over pada Rabu (6/7/2016) lalu.

Meski bukan menjadi kepala, Marcio memiliki jaringan langsung dengan pemain, pelatih, dan pengurus klub untuk mengatur hasil pertandingan yang ada di lapangan.

Boladoang coba mencari informasi langsung melalui Whatsapp pribadi Kurniawan Dwi Yulianto, calon ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan juga mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia, Sabtu (22/10).

Si Kurus - julukan Kurniawan mengakui memang ada mafia pengaturan skor di sepakbola Indonesia. Hal itu pernah ia rasakan ketika masih aktif bermain di Liga Indonesia.

Alih-alih menerima tawaran dari bandar yang menyiapkan banyak uang untuk dirinya, dengan tegas ia tolak tawaran tersebut.

"Pernah ditawarin, tapi saya tolak mentah-mentah," tegasnya.

 

Berita Terkait